Mendikbud: Kekerasan di Dunia Pendidikan Harus Dihentikan
Rabu, 30/04/2014 - 06:57
Jakarta, Kemdikbud ---
Kasus kekerasan dalam dunia pendidikan yang terjadi di Sekolah Tinggi
Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta Utara, menjadi perhatian Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Mendikbud berharap
Kementerian Perhubungan dapat segera menyelesaikan kasus tersebut.
“STIP berada di bawah Kementerian Perhubungan. Memang dimungkinkan lembaga atau kementerian lain menyelenggarakan sekolah-sekolah yang memang diperlukan di lembaga itu," ujar Mendikbud kepada media usai acara pembukaan pameran Mobil Listrik Nasional (Molina) ITS, di Mall F(X) Sudirman, Jakarta, (29/04/2014).
Mendikbud mengatakan, adanya kewenangan suatu kementerian atau lembaga negara lain dalam menyelenggarakan pendidikan bukan berarti mereka bebas menentukan pola pendidikan dan pembinaan, apalagi di dalamnya terdapat kekerasan. “Saya mengutuk keras, dan sudah bukan zamannya lagi kekerasan dilakukan di dunia pendidikan. Harus dihentikan,” tegasnya.
Karena itulah ia meminta Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso untuk menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan agar mengusut tuntas permasalahan yang terjadi di STIP. "Jangan ragu-ragu, siapapun yang terlibat di situ harus dikeluarkan. Harus dipotong generasi yang terus menerus menerapkan mata rantai kekerasan yang ada di dunia pendidikan,” pungkasnya. (Seno Hartono)
“STIP berada di bawah Kementerian Perhubungan. Memang dimungkinkan lembaga atau kementerian lain menyelenggarakan sekolah-sekolah yang memang diperlukan di lembaga itu," ujar Mendikbud kepada media usai acara pembukaan pameran Mobil Listrik Nasional (Molina) ITS, di Mall F(X) Sudirman, Jakarta, (29/04/2014).
Mendikbud mengatakan, adanya kewenangan suatu kementerian atau lembaga negara lain dalam menyelenggarakan pendidikan bukan berarti mereka bebas menentukan pola pendidikan dan pembinaan, apalagi di dalamnya terdapat kekerasan. “Saya mengutuk keras, dan sudah bukan zamannya lagi kekerasan dilakukan di dunia pendidikan. Harus dihentikan,” tegasnya.
Karena itulah ia meminta Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso untuk menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan agar mengusut tuntas permasalahan yang terjadi di STIP. "Jangan ragu-ragu, siapapun yang terlibat di situ harus dikeluarkan. Harus dipotong generasi yang terus menerus menerapkan mata rantai kekerasan yang ada di dunia pendidikan,” pungkasnya. (Seno Hartono)
0 komentar:
Posting Komentar