Kemendikbud Berikan Anugerah KiHajar Bagi Penggunaan TIK Dalam Pendidikan
11/14/2013 (All day)
Jakarta
--- Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelar acara Anugerah
Kita Harus Belajar (KiHajar) tahun 2013. Acara puncak akan dilaksanakan
malam ini, Kamis (13/11), di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud,
Senayan, Jakarta.
Kepala Pustekkom Ari Santoso, mengatakan pada saat
Jumpa Pers di Kemendikbud, Kamis (13/11) KiHajar merupakan acara
tahunan yang dimulai pada tahun 2006 melalui kuis televisi yang
diselenggarakan oleh TV Edukasi Pustekkom Kemendikbud. Anugerah KiHajar
tahun 2013 merupakan penyelenggaraan ke-8 kali. Anugerah KiHajar
diharapkan dapat menjadi tolok ukur perkembangan TIK untuk pendidikan di
Indonesia, serta wadah tahunan bagi para pemangku kepentingan untuk
dapat mempublikasikan karya, berbagi ide, saling menginspirasi, dan
memperoleh informassi terkini.
Ari menambahkan pemberian Anugerah KiHajar untuk
gubernur, bupati/walikota sebagai penghargaan, apresiasi yang tinggi
kepada pemerintah daerah yang berprestasi dalam pendayagunaan TIK untuk
pendidikan. “Tahun ini adalah tahun ke-2 Kemendikbud memberikan
apresiasi yang tinggi kepada pemerintah kabupaten/kota dan propinsi,
apresiasi atas segala upaya dalam membuat kebijakan, menyediakan
anggaran, mengembangkan serta mengimplementasikan TIK” di semua jenjang
pendidikan.
Proses penilaian penganugerah di lakukan sejak
Oktober hingga Nopember 2013 oleh tim juri yang terdiri dari kalangan
universitas, pakar TIK dan kalangan internal Pustekkom, Kemendikbud,
sehingga hasilnya dapat lebih sempurna. Terbukti jelas Ari Santoso bahwa
penggunaan TIK sudah merata secara nasional karena untuk pertama kali
tahun ini semua pemenangnya mulai juara satu tingkat SD sampai dengan
tingkat SMA sederajat adalah dari luar pulau jawa imbuhnya.
Hadir pada saat jumpa pers perwakilan pemerintah
daerah, seperti Walikota, Bupati, Wakil Bupati dan beberapa Kepala Dinas
Pendidikan mewakili pemerintah daerah yang tediri dari 6 perwakilan
gubernur dan 8 walikota/bupati dari seluruh Indonesia serta pejabat di
lingkungan Kemdikbud. (JS)
0 komentar:
Posting Komentar